Namun, tak lama kemudian korban dan pelaku melanjutkan perbincangan di luar rumah. "Saat itu istri korban sempat mengintip dari dalam rumah, tapi tak mengenali pelaku karena menggunakan helm,"sambungnya.
Lanjutnya, istri korban tak menaruh curiga terhadap pelaku karena terlihat saling kenal dengan suaminya. Hingga pukul 01.00 WIB, istri korban mendengar ketukan pintu.
Setelah itu, Istri korban terkaget karena yang mengetuk pintu adalah suaminya dan sudah dalam kondisi berlumuran darah. Korban mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian leher sebelah kanan, luka sobek di punggung dan luka tusuk di pinggang kanan.
"Istri korban langsung berteriak minta pertolongan. Akhirnya para pengurus pesantren lainnya terbangun dan langsung membawa korban ke klinik 24 jam," tuturnya.
Nahas, korban meninggal saat perjalanan menuju klinik karena diduga kehabisan darah. "Hingga saat ini polisi masih belum mengetahui identitas pelaku," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )