CANBERRA – Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop secara tidak terduga mengalihkan dukungan kepada Malcolm Turnbull. Praktis, kondisi ini membuat mantan Perdana Menteri (PM) Australia, Tony Abbott, sakit hati.
“Dia menghadapinya dengan tenang. Dia jelas sakit hati,” kata Bishop, sebagaimana diberitakan BBC, Selasa (15/9/2015).
Sebagaimana diketahui, Abbott dilengserkan dari jabatan perdana menteri setelah kalah dalam sebuah pemilihan dengan Malcolm Turnbull di Gedung Parlemen Australia. Bishop menjelaskan, Abbott meminta waktu enam bulan sebelum Pemilihan Umum Partai Liberal.
“Abbott sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam memenangkan pemilihan 2013, dan banyak harapan serta ekspektasi yang tercipta. Tapi pada Februari, banyak orang yang beranggapan dia tidak menemui ekspektasi,” kata Bishop kepada wartawan.
“Dia meminta waktu enam bulan dan partai sudah memberikan kepadanya. Sekarang memasuki tujuh bulan, mayoritas memutuskan mengharapkan perubahan pemimpin akibat mereka sudah hilang kepercayaan terhadapnya,” tambah wakil dari Partai Liberal ini.
(Hendra Mujiraharja)