WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengundang siswa muslim pembuat jam “bom” ke Gedung Putih, Washington. Ternyata, keputusannya tersebut mendapatkan kritikan dari Bristol Palin.
Sebagaimana diketahui, sejumlah warga AS memang terkesan dengan inovasi yang dibuat Ahmed Mohamed. Sejumlah pihak seperti calon Presiden AS Hillary Clinton, bos Facebook Mark Zuckerberg, hingga Obama memuji jam buatan Ahmed. Bahkan, Obama mengundang anak baru gede (ABG) itu ke Gedung Putih.
“Jam yang keren Ahmed. Apakah Anda akan membawa jam itu ke Gedung Putih? Kita seharusnya terinspirasi dari anak seperti Anda yang menyukai science. Itu yang membuat AS menjadi hebat,” kata Obama melalui akun Twitter miliknya.
Namun, Bristol ternyata tidak suka dengan komentar Presiden AS tersebut. Putri dari mantan Gubernur Alaska, Sarah Palin, itu menilai komentar Obama akan mendorong perselisihan rasial.
“Obama harus menjauh dari hal seperti ini. Petugas kepolisian jelas membuat kesalahan, tapi kenapa berkomentar seperti itu?” kata Bristol, sebagaimana diberitakan News.com.au, Sabtu (19/9/2015).
“Sikap kekanak-kanakan seperti ini dari presiden membuat kita menjadi terbagi-bagi. Bahkan, kondisinya semakin parah sejak dia terpilih menjadi presiden,” tambahnya.
(Hendra Mujiraharja)