IRVING - Pihak Sekolah McArthur di Irving, Texas, Amerika Serikat (AS), membujuk siswanya yang dituding membuat jam “bom”, Ahmed Mohammed, untuk kembali ke sekolah.
“Kami yakin bahwa pihak Sekolah McArthur dapat terus memberikan Ahmed pendidikan yang sangat baik di sini,” kata Juru Bicara Sekolah McArthur kepada ABC News, seperti dikutip Huffington Post, Minggu (20/9/2015).
Namun, keinginan Sekolah McArthur ditangggapi dingin oleh Ahmed Mohamed. Hal itu diperjelas oleh pernyataan keluarga yang menyebutkan kini Ahmed tak lagi tertarik untuk kembali lagi ke McArthur.
Ayahnya, Mohamed Elhassan Mohamed, mengatakan bahwa anaknya akan pindah dari sekolah tersebut namun masih belum diputuskan sekolah mana yang akan ia pilih untuk melanjutkan pendidikan.
Sebagaimana diberitakan, Ahmed ditangkap pada Kamis 17 September, lantaran guru di sekolahnya curiga bahwa anak muridnya sering melakukan kegiatan tersembunyi.