CALIFORNIA – Siswa muslim yang dituding membuat jam “bom”, Ahmed Mohammed, dilaporkan akan bertemu dengan beberapa pejabat internasional ke markas besar PBB di Kota New York, Amerika Serika (AS). Laporan tersebut disampaikan Texas Newspaper.
Menurut laporan Texas Newspaper, seperti dikutip Washington Post, Selasa (22/9/2015), Ahmed bersama dengan keluarganya akan memenuhi undangan para pejabat PBB pada akhir pekan ini. Para pejabat internasional di PBB mengaku sangat ingin bertemu dengan Ahmed.
Selain melakukan kunjungan ke markas besar PBB, Ahmed beserta keluarga juga akan pergi ke Makkah, Arab Saudi, untuk melakukan ziarah dan umrah. Namun, hal itu akan terjadi jika mereka telah mendapatkan visa.
Pada hari ini, Ahmed sedang berkunjung ke salah satu kampus milik perusahaan Google untuk menghadiri pameran ilmu pengetahuan yang berlangsung di sana.