MAKKAH – Lebih dari 300 jemaah Haji Iran dilaporkan tidak diketahui keberadaannya menyusul Tragedi Mina pada Kamis 24 September 2015 lalu.
Sebelumnya sebanyak 136 warga Iran dilaporkan termasuk dalam 769 korban tewas terinjak-injak dalam tragedi terburuk dalam penyelenggaraan Haji selama 25 tahun terakhir itu. Hal tersebut menimbulkan sentimen anti-Arab Saudi di dalam negeri Iran.
Iran menyalahkan Pemerintah Arab Saudi yang dianggap tidak kompeten dalam mengelola penyelenggaraan Haji, dan berencana menyeret Arab Saudi ke Mahkamah Internasional dengan tuduhan kejahatan.
“Kami akan mendesak Mahkamah Internasional untuk memulai persidangan atas kejahatan Arab Saudi kepada Para jemaah Haji,” kata Jaksa Agung Iran Ebrahim Raisi, sebagaimana dilansir Reuters, Minggu (27/9/2015).