PADANGLAWAS - Keluarga Masnauli Hasibuan (58), warga Kecamatan Sosa, Kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara, yang menjadi korban tragedi jatuhnya alat berat (crane) di Masjidil Haram (Makkah), menagih janji Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia, terkait santunan untuk para korban tewas.
"Sampai sekarang belum ada realisasinya, baik bantuan dari Pemerintah Arab Saudi, maupun uang jasa raharja dari Pemerintah Indonesia," ungkap salah seorang anak Masnauli, Dirman Nasution, 36, ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (8/11/2015).
Dirman mengatakan, pihak keluarga sudah berusaha mempertanyakan kejelasannya dana santunan tersebut kepada Kementerian Agama (Kemenag) cabang Kabupaten Padanglawas. Anehnya, Kemenag setempat selalu memberikan jawaban yang tidak pasti.
Ironisnya, akibat kesalahan pemberian nomor rekening dari Kemenag Kabupaten Padanglawas, pihak keluarga juga mereka belum menerima uang jasa raharja dari Pemerintah Indonesia.
"Kata pihak bank, uang jasa raharja itu belum keluar, karena kesalahan dalam memberikan nomor rekening orang tua saya, karena uangnya ditransfer langsung ke rekening itu," tuturnya.