Penganiayaan menyebabkan kepala Tosan terluka parah dan lambungnya robek. Sama seperti Salim Kancil, Tosan awalnya kebal dari senjata tajam. Dia ambruk setelah kepalanya dihantam benda keras oleh para pelaku.
Tosan dan Salim Kancil dianiaya puluhan orang setelah dijemput paksa dari rumahnya masing-masing pada Sabtu pagi. Keduanya "diculik" karena selama ini vokal menentang penambangan pasir di desa mereka.
Meski luka parah, Tosan berhasil selamat dari penganiayaan itu setelah seorang warga melawan para pelaku. Sementara Salim tewas mengenaskan dengan kondisi tangan terikat dan kepala luka parah.
(Risna Nur Rahayu)