Tanpa banyak bertanya lagi, Martono pun mengeluarkan dompet dari dalam celananya. Apalagi beberapa anggota personel gabungan antara TNI dan Kepolisian pun nampak mengerubunginya dan melakukan pengecekan terhadap isi dompetnya. Hal itu Membuat Martono semakin ketakutan.
Saat dompet Martono dibuka oleh anggota Denpom, Kopral Kepala (Kopka) Pratika Subagyo Lelono, Subagyo langsung berteriak ketika melihat isi dompet milik Martono tersebut kosong dan tak ada uang di dalamnya.
"Kenapa kosong? Tidak ada duitnya? Ini (Indonesia) kan sudah merdeka. Ini pelanggaran, harus ditindak tegas," ucap Kopka Bagyo kepada Martono, Senin (5/10/2015).
Martono semakin tambah bingung saat diperintahkan untuk mengikuti pemeriksaan lanjutan dengan menjalani persidangan. Saat persidangan berlangsung, petugas menanyakan apakah Martono sudah makan apa belum.
Suasana langsung cair seketika saat Martono dijelaskan hukuman yang diterima usai diperiksa, adalah makan nasi bungkus bersama-sama di angkringan yang memang sengaja disewa.