Soekarno yang mengenakan pakaian jas putih, dasi hitam dan peci hitam, bertatap muka dengan Paus Yohanes XXIII. Sebelum pulang, Soekarno kembali dihadiahi medali kehormatan.
Adapun kunjungan ketiga alias hattrick dan kedatangan terakhirnya ke Vatikan, terjadi hari ini 51 tahun lampau, 12 Oktober 1964 untuk bersua Paus Paulus VI.
Medali kehormatan ketiga kembali dikoleksi Soekarno dan bahkan, dibuatkan perangko khusus oleh Vatikan, serta cenderamata lukisan mosaik Castel san Angelo Vatican.
“Orang Belanda memandang kami, orang Islam, ssama dengan penyembah berhala. Dalam bahasa injil, kami adalah ‘keturunan yang sesat dan hilang’,” cetus Soekarno dalam ‘Untold Story, Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ karya Cindy Adams.
“Yah, penyembah berhala atau tida, aku seorang Islam yang hingga sekarang telah memperoleh tiga buah medali yang tertinggi dari Vatikan,” tandasnya.
(Randy Wirayudha)