Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku baru pertama kali mengikuti kirab 1 Suro ini. Alasan dirinya ikut kirab, ungkap Mensos, dikarenakan dalam kirab ini ada refleksi yang terkandung. Dimana dalam proses kehidupan-kehidupan ada komunikasi-komunikasi yang harus dilakukan tanpa berkomunikasi.
"Ini proses pembelajaran kita sebagai sebuah bangsa yang harus memahami dinamika kehidupan masyarakat. Dimana berbagai macam kekuatan Mangkunegaran sebagai entitas yang kuat budaya jawanya kemudian dikomunikasikan dengan budaya diluar keraton ini menghadirkan berbagai macam keberagaman didalam satu kesatuan," ujar Khofifah saat mengikuti kirab, di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/10/2015).
Selain itu, ungkap Khofifah, miniatur multikultur etnis di Indonesia ada di pulau Jawa. Karena dari 62 persen penduduk pulau Jawa dari jumlah penduduk di Indonesia ada di pulau Jawa.
Karena di pulau Jawa tidak hanya budaya jawa saja yang ada. Tapi budaya lainnya juga ada. Dan budaya-budaya tersebut meski berbeda, tapi bisa berbaur menjadi satu kesatuan.
"Ini terlihat dari jalananya kirab. Saat mengitari tembok Pura, di sekelilingnya tidak hanya ada etnis jawa. Tapi etnis lainnya pun ada. Dan mereka bisa hidup berdampingan," pungkasnya.
(Awaludin)