Yanuar mengatakan, Gatot hanya berpikir positif dan realistik bahwa Erry adalah Ketua DPW Partai Nasdem Sumut. Maka tentu saja akan patuh pada ketua umum Partai Nasdem. Semakin lama ketidakharmonisan antara Gatot dan Erry, tentu saja akan menyulitkan posisi Gatot sebagai gubernur.
Bagaimanapun, Nasdem adalah partai pendukung pemerintah yang memiliki kader-kader di kabinet dan memiliki “power” melalui media besar yang dimiliki oleh ketua umum.
“Yang disampaikan klien saya tentang pertemuan dengan Bapak Surya Paloh dengan Erry di kantor DPP Nasdem adalah fakta yang dialami oleh klien saya. Dalam pertemuan itu, Gatot mengharapkan agar Surya Paloh sebagai ketua umum Partai Nasdem dapat merumuskan Gatot sebagai gubernur dan Erry sebagai wakil gubernur,” sebut Yanuar.
Wakil Ketua KPK Zulkarnaen menyatakan, KPK tetap akan menelusuri sejumlah pihak yang diduga menerima aliran dana dari Gatot. Penelusuran itu termasuk juga kepada oknum kejati ataupun Kejaksaan Agung.
“Kami masih perlu melakukan pemeriksaaan terhadap sejumlah saksi, terhadap PRC (Patrice Rio Capellla) dan pihak lainnya,” tandas Zulkarnaen.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))