BANDA ACEH – Sebanyak 1.357 personil polisi dan TNI dilibatkan dalam pengamanan Kabupaten Aceh Singkil pasca-kerusuhan yang menghanguskan se-unit rumah ibadah dan menewaskan seorang warga.
Aparat terdiri dari 792 polisi dan 565 prajurit TNI disebar ke belbagai lokasi, termasuk rumah-rumah ibadah. Mereka juga ikut mengamankan aksi penertiban rumah ibadah ilegal yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja sejak dua hari terakhir.
Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi mengatakan, meski kondisi Aceh Singkil sudah kondusif sekarang, tapi pengamanan masih tetap dilakukan untuk mencegah hal yang tak diinginkan. Belum ada batasan waktu sampai kapan pengamanan ini dilakukan.
“Pokoknya pengamanannya sampai tuntas,” kata Kapolda kepada wartawan, belum lama ini.