BANDA ACEH - Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Prof. Syahrizal Abbas menegaskan, kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Aceh Singkil bukan dipicu perbedaan keyakinan agama. Tapi karena tidak konsistennya penegakan aturan dalam pendirian rumah ibadah.
“Yang terjadi di Singkil bukan konflik agama, tapi karena inkonsistensi dalam penegakan aturan perundang-undangan. Ini saya pikir penting sekali (disampaikan) jangan nanti menyebar ke seluruh wilayah gara-gara berbeda agama,” katanya di Banda Aceh, Selasa (20/10/2015).
Seperti diketahui, warga Singkil sempat protes terhadap 23 bangunan rumah ibadah yang didirikan tanpa izin. Setelah disepakati bersama Forum Kerukunan Umat Beragama, 10 bangunan di antaranya akan dibongkar. Sisanya diminta mengurus izin pendirian.
Syahrizal menyayangkan kerusuhan yang menimbulkan korban jiwa di Aceh Singkil pada 13 Oktober lalu. “Tidak bisa ditolerir dari sisi apapun, dari sisi hukum dan agama,” ujar Syahrizal.