Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kerusuhan di Singkil Bukan Konflik Agama

Salman Mardira , Jurnalis-Selasa, 20 Oktober 2015 |14:41 WIB
Kerusuhan di Singkil Bukan Konflik Agama
Ilustrasi
A
A
A

Belakangan ada pihak yang melanggar kesepakatan itu sehingga terjadi pertikaian di Madinah. “Itu bukan nabi menyerang mereka karena beda agama, tapi karena ada ingkar janji dari kesepakatan,” jelas Syahrizal.

Kasus serupa di Madinah, kata dia, kini terulang di Aceh Singkil. “Ribut-ribut di Singkil itu terjadi karena tidak konsisten dengan aturan. Bukan penyebabnya karena perbedaan agama. Tapi karena tidak mengikuti aturan yang ada. Aturannya tentang pendirian rumah ibadah,” ujarnya.

Dalam kesepakatan bersama antar umat beragama di sana tahun 2001, telah disepakati di Singkil hanya boleh didirikan satu gereja dan empat undung-undung (gereja kecil).

Tapi dalam 14 tahun terakhir tumbuh hingga 20 rumah ibadah baru tanpa lewat proses izin dari pemerintah, sehingga memunculkan protes dari warga setempat. Namun warga tak pernah mengganggu dan protes rumah ibadah yang sudah ada izin.

Syahrizal mengatakan konflik seperti di Aceh Singkil bisa dihindari jika semua pihak saling menghormati dan taat pada aturan. “Kami mengimbau kesemua pihak untuk saling menahan diri,” pungkasnya.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement