Singkat kata, kegigihan para pilot RAF justru mampu menumbangkan lebih banyak pesawat-pesawat Jerman, hingga Hitler pun “menyerah” dan terpaksa menunda rencana invasinya dalam waktu yang tak ditentukan, sampai akhirnya batal usai Jerman kalah perang.
Catatan resmi yang beredar, Inggris kehilangan cukup banyak pilot. 544 pilot pesawat tempur, 718 kru pesawat pembom, serta kehilangan 1.547 pesawat berbagai jenis.Sementara korban sipil di pihak Inggris, mencapai kurang lebih 90 ribu.
Adapun Luftwaffe kehilangan lebih banyak, 2.698 pilot pesawat tempurnya tewas, 967 ditawan, 638 hilang dan 1.887 pesawat Luftwaffe berbagai jenis hancur. Kekalahan ini sontak jadi pukulan telak buat moral segenap personel Luftwaffe.
Perdana Menteri (PM) Inggris saat itu, mewakili rakyatnya begitu bersyukur dan berterimakasih dengan ungkapan yang sampai kini sangat dikenal, "Never in the field of human conflict was so much owed by so many to so few" atau bisa diartikan, “Tak pernah dalam sejarah konflik manusia, di mana begitu banyak manusia berutang sangat besar kepada sedikit manusia,”.
(Randy Wirayudha)