BOGOR - Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga korban penembakan Marsin Jasmani alias Japra (40), di Jalan Kayu Manis RT 02/04, Kelurahan Cirimekar, Kecamatan Cibinong, Bogor.
Japra ditembak oleh oknum anggota Kostrad Cilodong, Serda YK. Para tetangga dan sanak saudara sudah berkumpul di rumah duka untuk melayat.
Ketua RT 02, Mahyudin, tidak menyangka peristiwa yang menimpa salah satu warganya itu yang tewas ditangan oknum TNI.
"Cukup disayangkan dan sangat arogan sekali anggota TNI itu. Korban sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek, dia mangkal enggak jauh dari sini," kata Mahyudin di rumah duka, Selasa (3/11/2015).
Mahyudin menilai, seorang tentara seharusnya mengayomi warga sipil. Bukannya bertingkah arogan dan semaunya menggunakan senjata api.
"Masa cuma gara-gara senggolan kendaraan lalu langsung nembak" tuturnya.
Marsin alias Japra juga meninggalkan seorang istri Siti Masitoh serta dua anak perempuan bernama Melania dan laki-laki bernama Irgi (5).
"Anaknya yang besar Mela sudah menikah dan dikaruniai seorang anak dan yang paling kecil belum sekolah si Irgi," tutupnya.
(Awaludin)