Pembangunan Infrastruktur Menggunakan Produk Lokal
JAKARTA - Pemerintah terus meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri. Salah satunya melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera).
Kementerian ini juga mendapatkan anggaran paling besar dibandingkan kementerian/lembaga (K/L) lainnya pada 2016. Anggaran kementerian yang dipimpin Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono ini akan mencapai Rp106,4 triliun.
Tim Nasional P3DN, Ferry Yahya mengatakan, sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah akan menggunakan produksi lokal.
"Ditjen Bina Konstruksi menggunakan produksi dalam negeri seperti baja, semen, aspal semuanya buatan dalam negeri," kata Ferry saat menghadiri Bussines Matching P3DN Sektor Perkejaan Umum di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis (5/11/2015).
Namun dia tak menampik ada alat yang masih menggunakan produk luar seperti excavator. "Kalau dibandingkan dengan yang lain, masih ada kementerian yang menggunakan produk luar, seperti Kementerian Kesehatan,"sambungnya.
Dalam kesempatan itu, dia mengapresiasi Kementerian Pertahanan yang menggunakan produk dalam negeri di sejumlah pada alat utama sistem persenjataan (alutsista).
"Di Kemhan mereka menggunakan buatan dalam negeri dari Pindad, PT DI, PT PAL dan lain sebagainya,"ucapnya.
Menurutnya, industri pertahanan dalam negeri dapat menghasilkan alutsista yang tidak kalah hebat dari negara lain. "Oleh karena itu kita berharap seluruh kementerian dapat menggunakan produksi dalam negeri,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )
