Dalam kesaksiannya, James mengatakan CIA merasa risau dengan isu yang mengabarkan Kennedy berencana menutup agensi karena dirasa sulit dikendalikan. Setelah invasi Teluk Babi yang gagal pada 1961, banyak agen CIA yang merasa dikhianati oleh Kennedy berbalik memusuhi sang presiden dan merencanakan pembunuhannya dengan mafia.
James sendiri kemudian ditangkap dan dipenjara karena dituduh terlibat dalam pembunuhan tersebut. Dia akan dibebaskan musim semi mendatang setelah 36 tahun mendekam dibalik jeruji besi.
Benar atau tidaknya cerita James Files masih menjadi pertanyaan. Namun, Zack Shelton seorang mantan agen penyelidik Biro Penyelidik Federal AS (Federal Bureau of Investigation/FBI) memercayai cerita James.
Shelton coba memverifikasi cerita James dan menemukan banyak hal yang cocok dengan kejadian saat itu, termasuk lokasi penembakan yang disebutkan James. “Saya telah mencoba memverifikasi cerita (James) Files. Banyak dari cerita itu berhasil saya verifikasi,” kata Shelton.
Matthew Smith, penulis Inggris dan pakar pembunuhan, juga percaya pada cerita James. “Saya selalu berpikir ada dua orang penembak di bukit itu. Saya tidak pernah meragukan keterlibatan CIA dalam pembunuhan itu,” ujar Smith.