Pemerintah mengakui bahwa menyewa pesawat komersial untuk kunjungan kenegaraan yang singkat dan mendadak terkadang lebih mahal. Kunjungan Cameron ke Arab Saudi pada Januari 2015 untuk menghadiri pemakaman Raja Abdullah dijadikan sebagai contoh. Sedikitnya 100 ribu poundsterling atau sekira Rp2,1 miliar dihabiskan untuk menyewa pesawat bagi pimpinan partai konservatif itu beserta lima pejabat lainnya.
Sebagai perbandingan, kunjungan PM Cameron ke Australia pada 2014 dengan penerbangan jarak jauh yang sudah terjadwal menghabiskan biaya yang lebih murah. Sejumlah 13 ribu poundsterling atau sekira Rp277 juta dihabiskan untuk menyewa pesawat untuk Cameron dan enam pejabat negara lainnya.
Media-media Inggris sudah siap memberi nama baru bagi pesawat kenegaraan Cameron itu selayaknya Blairforce One untuk Tony Blair. Airforce Cam, Cam Fly With Me, dan Camcorde siap disematkan sebagai julukan baru pesawat resmi kenegaraan Inggris.
(Rahman Asmardika)