Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gubernur DKI Akui Banyak Ayam Tiren di Jakarta

Reni Lestari , Jurnalis-Selasa, 15 Desember 2015 |12:35 WIB
Gubernur DKI Akui Banyak Ayam Tiren di Jakarta
Ilustrasi ayam tiren (Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Beredarnya ayam bangkai atau yang biasa disebut ayam tiren di pasaran Ibu Kota membuat masyarakat Ibu Kota resah. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak menampik fakta mengenai maraknya peredaran ayam tiren di Ibu Kota.

Guna mengantisipasi, semakin maraknya ayam tiren di pasaran, Ahok meminta peran serta masyarakat, khususnya ketua RT/RW yang bertindak sebagai pengawas di lingkungan masing-masing.

Menurut Ahok, jika peran ketua RT/RW berjalan dengan baik, maka peredaran ayam tiren bisa diminimalisasi. Namun, jika pengawasan tak dilakukan, maka lurah boleh memecat ketua RT/RW bersangkutan.

"Itu udah banyak ayam tiren. Sebenarnya tidak kekurangan orang. Saya bilang ini tugas lurah, hanya RT/RW. Dulu ada oknum RT/RW diam enggak mau lapor. Saya sudah katakan, kasih satu Pergub lurah boleh memecat (ketua)  RT/RW yang tidak peduli pada lingkungannya. Kalau lurah enggak peduli, seperti di wilayahnya ada seperti ini terus, kita akan pecat," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (15/12/2015).

Ahok juga meminta, jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) jangan menggunakan keterbatasan personel, sebagai alasan maraknya peredaran ayam tiren tersebut.

"SKPD juga jangan konyol, DKI selalu bilang kurang orang, mau sampai kapan?"

Diketahui, SKPD yang mengatur soal peredaran komoditas daging adalah Dinas Perikanan dan Pertanian DKI Jakarta. Ahok menegaskan, SKPD ini harus menjalin komunikasi dengan pihak lurah dalam hal pengawasan.

"Kamu (Dinas Perikanan dan Pertanian) harus dukung pelayanan si lurah, enggak boleh alasan. Kalau alasan terus kan kita sudah setahun bicara ini terus, ya kita akan ganti habis habisan," ujar dia.

(Fransiskus Dasa Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement