Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perdana Menteri Pertama China Diduga Gay

Silviana Dharma , Jurnalis-Selasa, 29 Desember 2015 |15:46 WIB
Perdana Menteri Pertama China Diduga <i>Gay</i>
Zhou Enlai, Perdana Menteri Pertama China kemungkinan {gay}. (Foto: history)
A
A
A

BEIJING - Pada Tahun Baru 2016, Hong Kong dikabarkan akan menerbitkan sebuah buku tentang kepribadian Zhou Enlai, Perdana Menteri Pertama China. Terungkap dalam buku tersebut, ada kemungkinan bahwa Zhou semasa hidupnya adalah seorang gay atau penyuka sesama jenis.

Buku karangan Tsoi Wingmui ini akan diberi judul ‘The Secret Emotional Life of Zhou Enlai’. Dalam buku tersebut, penulis melakukan penelitian terhadap semua surat-surat dan buku harian Zhou dan istrinya, Deng Yingchao.

Melalui buku harian Zhou, ia menemukan fakta bahwa wakil ketua Partai Komunis China itu pernah naksir dengan adik kelasnya yang juga laki-laki, Li Fujing saat duduk di bangku SMP.

“Saya tidak bisa hidup sehari saja tanpa Li. Karena keberadaannya mampu mengubah duka menjadi sukacita,” demikian Tsoi mengutip catatan di buku harian Zhou, sebagaimana disitat dari Reuters, Selasa (29/12/2015).

Keduanya berbagi kamar asrama pada 1917. Sejak saat itu, mereka selalu bersama, seperti dua mata uang yang tak terpisahkan. Tidak dijelaskan alasan mereka berpisah. Namun diketahui, Li meninggal pada 1960.

Penjelasan dan ungkapan atau gambaran Zhou tentang sahabatnya tersebut kemudian dibandingkan Tsoi dengan emosi yang terdeteksi dalam tulisan Zhou mengenai istrinya. Mereka menikah pada 1925.

“Tidak ada perasaan romantis sedikit pun antara mereka. Pernikahan itu sekadar nama ikatan. Ia tidak pernah benar-benar mencintai istrinya,” kata Tsoi.

Hasil penelitian inilah yang mengantarkan Tsoi kepada sebuah kesimpulan bahwa mendiang PM China tersebut adalah seorang gay. Pernikahan Zhou Enlai dan Deng Yingchao bahkan tidak dikaruniai keturunan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement