Sebelumnya, nama-nama yang populer adalah Esme dan Kai.
"Esme dan Kai adalah kedua nama yang diam-diam mengudara selama beberapa tahun terakhir," kata Satran.
Nama Esme memiliki kredibilitas sebagai karakter sastra klasik dibandingkan nama perempuan lain. Dalam sastra, nama ini terdapat dalam buku JD Salinger yang berjudul 'Untuk Esme, dengan Cinta dan Squalor', bisa juga mereka menyukai nama ini setelah menonton atau membaca karya Stephanie Meyer yang berkisah soal vampir-vampir baik, yakni 'The Twilight Saga'.
"Kai adalah nama yang multietnis. Nama ini akrab di telinga orang Hawaii, Jepang, Maori, dan Navajo. Namun, bisa juga nama ini terinspirasi dari karakter sastra anak-anak seperti, 'The Snow Queen'.
(Randy Wirayudha)