Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penjelasan Polisi soal Terompet Bersampul Iqro di Karanganyar

Bramantyo , Jurnalis-Selasa, 29 Desember 2015 |17:56 WIB
Penjelasan Polisi soal Terompet Bersampul Iqro di Karanganyar
Foto: Bramantyo/Okezone
A
A
A

KARANGANYAR - Kapolres Karanganyar AKBP Mahedi Surindra memastikan bila sepuluh terompet yang disita hasil razia yang digelar pihaknya di lokasi wisata Sondokoro, Tasikmadu itu bukan terbuat dari sampul buku iqra. Melainkan terompet tersebut merupakan sisa cetakan buku Iqro yang tidak terpakai.

Hasil tersebut diperoleh setelah pihaknya bersama Kementerian Agama melakukan penyelidikan, dan dipastikan bila bahan sampul terompet tersebut, bukan buku Iqro.

“Kalau sampul iqra sudah dipakai. Tapi ini bukan sampul Iqro. Tapi ini cetakan yang tak terpakai. Terus dijual dalam bentuk kiloan dan dibeli masyarakat untuk bahan membuat terompet,” ungkap Mahedi dalam konfrensi pers di Mapolres Karanganyar, Jawa Tengah, nya saat ditemui di Mapolsek Karanganyar, Selasa (29/12/2015).

Menurut Mahedi, pada polisi, pembuat terompet sendiri mengaku bila kertas cetakan buku Iqro yang terpakai tersebut dibeli dari sebuah tempat rongsokan di wilayah Kecamatan Jaten.

Selain itu, dari pengecekan langsung ke lokasi pembuatan terompet, pihaknya tidak menemukan terompet menggunakan sampul cetakan buku Iqro. "Pembuat terompet mengaku hanya membuat terompet berbahan baku buku bekas cetakan itu hanya 10 buah. Lima buah di jual, lima buah ada di lokasi pembuatan. Dan kami sudah mengeceknya langsung. Memang tak ditemukan lagi terompet berbahan menggunakan bekas Cetakan,"paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement