Mereka biasanya muncul di jalan-jalan pada malam hari. Biasanya para PSK kelas atas ‘mangkal’ di spot-spot dekat sejumlah klub malam KL, seperti di daerah Bukit Bintang, Jalan Sultan Ismail dan Jalan Imbi.
Sementara untuk PSK “kelas menengah”, biasanya eksis di kawasan pasar Lorong Haji Taib, di mana terdapat banyak hotel-hotel melati yang “merangkap” rumah bordil.
Sementara di kawasan “red-light district” lainnya seperti di Chow Kit, tidak hanya para PSK wanita, tapi para transgender juga menjajakan diri.
Tempat-tempat spa dan pijat, sebagaimana halnya di Indonesia, juga beroperasi secara terselubung menyediakan para PSK. Tempat-tempat pijat “plus-plus” itu terdapat di Jalan Alor, Jalan Hicks, Jalan Thamibipilly dan Jalan Petaling.