"Saya bilang jangan Pak, saya takut mati. Pistolnya sudah diginiin (menunjuk tangannya ke kepala). Sampai di pos dia panggil anak buahnya. Lalu (saya) dipukuli tiga orang secara bergantian," terangnya.
TH mengaku dipukul menggunakan selang air, gagang belati, dan rambutnya pun dijambak sembari terus dipukuli secara bergantian.
Sejalan dengan korban, ayah korban yang bernama Purwanto menjelaskan, saat itu dia mendengar kabar anaknya dipukuli dari salah satu temannya yang bernama Fa yang juga ikut mengejar layang-layang.
"Saya lalu ke kompleks. Sampai di kompleks saya lihat anak saya sudah diikat di sebuah tiang dan ditelanjangi," terangnya.
Dia mengungkapkan, saat itu dia langsung ditegur oleh penyiksa anaknya itu. Bahkan, bukannya dijelaskan soal kondisi anaknya, dia justru langsung dihajar perutnya dan disabet menggunakan selang air pula. Kini, anaknya masih dirawat di RS Prikasih.
(Arief Setyadi )