Salah satu lokasi terburuk prostitusi anak di dunia juga ada di Meksiko, tepatnya di Chiapas. Kemiskinan selalu jadi pembenaran buat PSK anak menjajakan diri.
Mereka yang memang secara “sukarela” menjadi PSK, kerap membohongi pelanggan jika ditanya soal usia mereka. Pelanggan PSK anak juga sangat variatif, mulai dari turis asing, aparat militer-polisi, pegawai pemerintah, hingga pebisnis.
Tidak hanya prostitusi anak, pemerintah Meksiko juga seperti halnya di beberapa negara lain, masih kerepotan membereskan problem human trafficking atau perdagangan manusia.
Meksiko dikenal tak hanya sebagai sumber, tapi juga negara transis, hingga negara destinasi perdagangan manusia. Kebanyakan dari mereka merupakan korban penculikan.
Sebagian besar dari para korban itu merupakan imigran yang awalnya dirampok, diperkosa geng kriminal, hingga akhirnya dipekerjakan secara paksa di sejumlah bar ‘esek-esek’.
Mayoritas wanita non-Meksiko yang kerap jadi korban biasanya merupakan wanita asal Brasil, Kuba, Ekuador, China, Taiwan, Korea Selatan, India, Uruguay, negara-negara Eropa Timur, serta dari Amerika Serikat.
(Randy Wirayudha)