Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Virus Zika Tiba di Irlandia, AS, dan Australia

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Rabu, 03 Februari 2016 |09:31 WIB
Virus Zika Tiba di Irlandia, AS, dan Australia
Tenaga kesehatan memeriksa sampel darah orang yang dicurigai terjangkit virus Zika (Foto: Reuters)
A
A
A

VIRUS Zika menjadi endemik di Amerika Selatan, utamanya Brasil. Virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti itu memiliki dampak yang lebih berbahaya bagi ibu hamil. Virus dapat menyebabkan bayi lahir dengan ukuran kepala dan otak yang lebih kecil dari seharusnya atau microcephalus.

Virus tersebut dikhawatirkan menyebar ke berbagai penjuru dunia. Setidaknya, hingga Rabu (3/2/2016), sudah ditemukan lima kasus Zika di Irlandia, Amerika Serikat (AS), dan Australia.

Diwartakan The Guardian, dua kasus virus Zika ditemukan di Irlandia. Pada Selasa 2 Februari malam waktu setempat, Health Service Executive (HSE) mengonfirmasi dua warga –satu pria dan satu perempuan- terjangkit virus tersebut.

Meski keduanya diketahui memiliki catatan perjalanan ke negara-negara yang terjangkit virus Zika, tetapi HSE menampik catatan tersebut memiliki hubungan dengan kasus. Perempuan itu dikabarkan tidak memiliki risiko kehamilan seperti kasus Zika pada umumnya.

Sementara itu, diwartakan NBC News, satu kasus ditemukan di Texas, AS. Otoritas kesehatan setempat menyatakan ini adalah kasus pertama yang ditemukan di Negeri Paman Sam. Korban yang tidak diketahui berjenis kelamin pria atau wanita itu terjangkit virus akibat hubungan seksual.

Korban tersebut tidak bepergian ke negara endemik virus Zika, tetapi pasangannyalah yang terjangkit virus usai kembali dari negara dengan endemik Zika. Setelah dilakukan tes, keduanya positif terjangkit virus tersebut.

Namun, otoritas Dallas tidak memberikan informasi lanjutan mengenai pasangan yang terjangkit virus tersebut, entah itu pasangan yang sudah menikah atau hanya sepasang kekasih. Mereka juga tidak memastikan pria atau wanita dari pasangan tersebut yang terlebih dahulu terjangkit. Dipastikan tidak ada risiko terhadap kehamilan.

Sementara itu, seperti diwartakan BBC, sepasang warga Sydney, Australia positif terjangkit Zika. Keduanya terbukti terjangkit virus usai menjalani tes pada Jumat 29 Januari. Pasangan tersebut diketahui baru kembali usai menghabiskan liburan di Kepulauan Karibia, yang merupakan salah satu wilayah endemik.

Otoritas negara bagian New South Wales juga menyebut satu orang wisatawan terjangkit Zika usai menghabiskan liburan di Kepulauan Solomon pada 2015. Empat orang lagi terjangkit virus tersebut usai kembali dari Kepulauan Cook pada 2014.

Sedangkan satu orang lagi bernama Daniel Gaunt mengingatkan para wisatawan asal Negeri Kanguru untuk lebih berhati-hati. Pria 27 tahun itu terjangkit virus Zika usai digigit seekor monyet dan nyamuk saat tengah berlibur di Bali, Indonesia pada 2013.

Badan Kesehatan PBB (WHO) sendiri telah menetapkan status darurat terhadap penyebaran virus Zika.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement