Partai Aceh Usung Muzakir Manaf sebagai Cagub 2017
BANDA ACEH - Partai Aceh memutuskan mengusung ketua umumnya, Muzakir Manaf, sebagai calon Gubernur Aceh dalam Pilkada 2017. Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ini dianggap sebagai figur yang tepat memimpin Aceh ke depan.
“PA sudah dari awal berkomitmen, sudah sepakat untuk mengusung H. Muzakir Manaf sebagai calon Gubernur Aceh 2017-2022. Itu sudah fix, tidak ada tawar menawarlagi,” kata Juru Bicara Partai Aceh, Suadi Sulaiman Laweung, kepada Okezone, Rabu (3/2/2016).
Di mata jajaran pengurus Partai Aceh dan Komite Perlihan Aceh (Organisasi perkumpulan eks kombatan GAM), kata dia, Muzakir Manaf yang juga Wakil Gubernur Aceh sekarang, merupakan sosok bijaksana, beragama, dan berkeinginan keras menyelesaikan persoalan Aceh.
“Mualem --sapaan akrab Muzakir Manaf-- juga sosok pribadi yang punya tanggung jawab besar terhadap Aceh,” tukasnya.
Sebagai partai pemenang pemilu di Aceh, Partai Aceh punya hak mengusung pasangan Cagub dan Cawagub pada Pilkada 2017, tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Namun perihal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Muzakir Manaf, hingga kini belum diputuskan apakah dari kalangan partainya sendiri atau tidak.
Menurut Suadi, hal ini diserahkan sepenuhnya kepada Mualem untuk memilih siapa yang layak mendampinginya. “Kita tunggu Mualem mengumumkannya sendiri,” sebutnya.
Partai Aceh akan mendeklarasikan secara resmi kepada publik mengenai Muzakir Manaf sebagai Cagub 2017. Namun waktu dan tempatnya belum ditentukan. “Pokoknya deklarasi nanti akan kita lakukan pada waktu yang tepat,” ucap Suadi.
Dia optimis kandidatnya ini akan menang. Mereka mengerahkan seluruh mesin Partai Aceh dari tingkat pusat hingga desa-desa untuk memenangkan Mualem. KPA dan tim relawan juga sudah bergerak meraup dukungan. “Sekarang teman-teman dan tim-tim relawan pemenangan Muzakir Manaf sedang bekerja di lapangan,” ujarnya.
Apakah Partai akan membuka diri koalisi dengan partai lokal lain atau partai nasional dalam Pilkada 2017? “Kita tidak mau berandai-andai dulu, nanti kita lihat aja pada waktunya,” pungkas Suadi.
(Risna Nur Rahayu)
