Setelah itu, tim penjinak bom mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan membawa benda-benda milik teroris yang tewas untuk diamankan. Kemudian, Tim Inafis memeriksa korban dan pelaku teroris guna mengambil sempel sidik jari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal menyatakan, Polda Metro Jaya akan membentuk tim anti teror untuk mengatasi ancaman terorisme di wilayah hukumnya. Bahkan, setiap Polres telah membentuk tim anti-teror seperti Polres Depok dengan Tim Jaguar-nya.
"Polda Metro dan jajaran Polres kuatkan antisipasi ancaman teror. Di Polres, walaupun ada Brimob di kewilayahan, Polres buat tim anti teror sendiri, di Depok ada Jaguar, termasuk Polda. Garis besarnya adalah antisipasi secara maksimal," kata Kombes Iqbal di lokasi.
(Khafid Mardiyansyah)