TOKYO – Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan akan meminta konfirmasi kepada China terkait izin penggunaan pulau-pulau reklamasi di Laut China Selatan (LCS). Perempuan 59 tahun itu juga ingin menanyakan apakah negara lain boleh menggunakan pulau-pulau tersebut.
China mengklaim sebagian besar wilayah perairan di LCS di mana transaksi perdagangan senilai triliunan dollar melewati kawasan tersebut. Klaim China tersebut menyebabkan ketegangan dengan beberapa negara ASEAN seperti Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam.
“Di masa lalu Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan pulau-pulau tersebut akan menjadi barang publik. Jadi, saya akan meminta informasi detail apakah negara lain dapat mengakses barang-barang publik tersebut,” ujar Bishop, sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (16/2/2016).
“Jawabannya akan menentukan posisi kami,” tegas perempuan asal Lobethal itu usai bertemu Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kishida di Tokyo.
Bishop akan terbang ke Beijing pada Selasa sore waktu setempat untuk mengadakan pembicaraan dengan Wang beserta beberapa pejabat China lainnya. Namun, Bishop menolak memberi tahu apakah Negeri Kanguru tengah mencari akses ke pulau-pulau reklamasi tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)