Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kekuatan Hebat di Balik Sosok Mahatma Gandhi yang Pemalu

Rizka Diputra , Jurnalis-Rabu, 17 Februari 2016 |17:32 WIB
Kekuatan Hebat di Balik Sosok Mahatma Gandhi yang Pemalu
Mahatma Gandhi (foto: biography.com)
A
A
A

JAKARTA - Mohandas K Gandhi alias Mahatma Gandhi adalah politikus dan spiritualis India yang tewas ditembak di lapangan Birla House, New Delhi pada 30 Januari 1948 silam. Insiden penembakan itu terjadi saat Gandhi sedang dalam perjalanan menuju tempat ibadat.

Tokoh sederhana asal India itu ditembak oleh Naturham Vinayak Godse, seorang penganut Hindu yang menentang ajaran Gandhi. Gandhi merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia yang bahkan sedikit yang mengetahui jika beliau seorang yang pemalu dan cenderung pendiam.

Pria kelahiran 2 Oktober 1869 ini memiliki peranan penting dalam gerakan kemerdekaan India. Berikut kehebatan Gandhi yang membuat namanya melambung dan harum di mata dunia internasional seperti dikutip dari boombastis.com.

Akrab dengan Buku Sejak Kecil

Gandhi sewaktu anak-anak dikenal sebagai penakut. Bahkan ia sangat takut berhadapan dengan orang lain. Hal itu dibuktikannya acapkali sepulang sekolah Gandhi kecil mampir meski hanya untuk sekadar bermain. Masa kecilnya itu dihabiskan hanya untuk membaca banyak buku. Buku inilah yang kemudian menyelamatkannya sekaligus membuang rasa takut pada diri Gandhi.

Saat beranjak dewasa, Gandhi muda terpilih menjadi anggota Komite Eksekutif Masyarakat Vegetarian. Meski sering hadir rapat, Gandhi kerap malu untuk melontarkan pendapatnya di depan forum. Ia lebih sering menuangkan pemikirannya itu ke dalam tulisan.

Kekuatan Unik di Balik Sifat Pemalu Gandhi

Kendati rasa malu dan penakut pada diri Gandhi tak bisa sepenuhnya hilang, namun ada kekuatan unik timbul padanya. Ia kamudian punya kegigihan yang tenang. Kekuatan Gandhi ada pada ide-ide spektakuler yang dihasilkan akal dan hatinya. Meski bersifat pemalu, namun jika Gandhi sudah punya keinginan, maka dia akan berjuang keras untuk mewujudkannya.

Suatu hari, Gandhi muda berangkat ke Inggris untuk belajar hukum. Kendati keinginannya bertentangan dengan pemimpin subkasta Modhi Bania, namun Gandhi tetap berangkat. Kala itu, pemimpin kasta punya kepercayaan bahwa tidak mungkin seorang vegetarian dapat bertahan hidup di Inggris.

Meski begitu, Gandhi tak bergeming dan ia bahkan bersumpah kepada ibunya jika dirinya tidak akan memakan daging dan meyakinkan kepada sang ibunda bahwa kalau perjalanannya ke Inggris tidak keliru.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement