Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sepupu Khadafi: NATO Sulap Libya Jadi Negara Budak

Randy Wirayudha , Jurnalis-Jum'at, 19 Februari 2016 |09:09 WIB
Sepupu Khadafi: NATO Sulap Libya Jadi Negara Budak
Revolusi Libya (Foto: Reuters)
A
A
A

MOSKVA – Lima tahun pasca-kudeta berdarah pada Februari 2011 yang disokong intervensi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Libya dianggap tak lagi punya masa depan yang independen.

Anggapan itu datang dari Ahmed Khadafi al-Dam, mantan jenderal yang juga sepupu mendiang pemimpin Libya, Muammar Khadafi, di mana kini Libya disebut sebagai negara boneka yang “menghamba” pada NATO.

Libya, negara yang dulunya diklaim Al-Dam, merupakan negara makmur dan paling maju di Afrika, kini luluh lantak dan pemerintahannya sekarang, dijalankan para teroris dan mafia yang “disetir” negara-negara barat.

“Dulu Libya jadi salah satu negara yang memimpin Afrika dan punya reputasi internasional yang solid. Setelah kudeta, Libya menjadi budak dan dipermalukan,” sebut Al-Dam dalam wawancaranya dengan Russia Today yang disitat Sputnik, Jumat (19/2/2016).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement