Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kehebatan Bangsa Mongol yang Bikin Mereka Jumawa di Atas Muka Bumi

Rizka Diputra , Jurnalis-Kamis, 25 Februari 2016 |09:07 WIB
Kehebatan Bangsa Mongol yang <i>Bikin</i> Mereka Jumawa di Atas Muka Bumi
ilustrasi prajurit mongol (foto: mongolia-attraction.com)
A
A
A

Keahlian Memanah yang Mengagumkan

Pasukan Mongol biasanya punya dua anak panah, ringan dan berat. Panah ringan biasanya berfungsi membidik target jauh. Sementara panah berat diperuntukkan membidik target jarak dekat dengan efek yang jauh mematikan.

Teknik dua anak panah inilah yang sangat ditakuti banyak pasukan di seluruh dunia, bahkan Rusia sekalipun. Kemampuan memanah yang luar biasa mereka miliki lantaran sudah terbiasa menggunakan alat perang itu sejak masih usia anak-anak.

Kalah Jumlah tapi Selalu Menang

Kehebatan lain dari para prajurit Mongol ialah kendati mereka kalah jumlah dalam berbagai peperangan, namun tetap saja mereka mampu meraih kemenangan di berbagai medan pertempuran. Prinsip mereka ialah kalah jumlah bukan berarti menyerah.

Mereka tak pernah kehilangan akal untuk mengelabui musuh-musuhnya. Salah satu strategi pasukan Mongol yang paling terkenal yaitu melakukan formasi membentang dan memutar. Saat pasukan musuh melihat ini, mereka akan menganggap jika di belakang formasi prajurit Mongol terdapat banyak pasukan yang siap menyerang, padahal faktanya jumlah pasukan Mongol tak sebanyak itu.

Strategi perang lain yang kerap mereka gunakan ialah taktik ekor kuda dengan memasangkan sebuah tongkat di belakang tunggangan mereka.

Upaya ini bertujuan agar kuda-kuda mereka memunculkan lebih banyak debu sehingga terkesan di belakang mereka masih banyak pasukan lain sehingga menciutkan nyali pasukan musuh. Sungguh sebuah strategi perang yang cukup cerdas pada zamannya. Wajar saja jika bangsa Mongol dahulu begitu ditakuti di muka bumi.

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement