JAKARTA - Salah satu pekerja seks komersil (PSK) yang dijual pasangan suami istri (pasutri), Meriechan dan DG tengah hamil enam bulan. Namun siapa sangka, PSK hamil berinisial R (25) itu justru paling banyak peminatnya.
"Agak nggak sopan dijelaskannya, tapi pemesan selalu pengen bentuk seks yang aneh-aneh," kata Meriechan kepada wartawan usai diperiksa penyidik, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/3/2016).
Sementara, PSK yang tengah hamil tersebut diduga bisa melakukan adegan sesuai pesanan tamu. Selaku 'Mami' dari para PSK itu, Meriechan tak ingin R diperlakukan demikian, sehingga ia selalu menyeleksi setiap tamu yang ingin memakai R.
"Tapi setelah dikasih tahu nggak boleh kasar, biasanya mereka langsung cancel. Tapi saya tak ingin Angel (sebutan untuk PSK-nya) digitukan," ujarnya.
Meriechan mengaku, saat dirinya dan sang suami diringkus polisi di sebuah Hotel daerah Panglima Polim, R ternyata masih harus melayani dua lelaki hidung belang, namun hal itu sudah dibatalkan polisi.
"Waktu diamankan sebenarnya dia masih ada janji lagi sama dua tamu lagi," tutupnya.
(Khafid Mardiyansyah)