BANDUNG – Suasana duka menyelimuti kediaman Letkol CPM Tedy Alex Supomo Parapat di Kompleks Perumahan Angkatan Darat (KPAD), Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi, Jawa Barat yang menjadi salah satu korban jatuhnya helikopter TNI AD di Poso, Minggu 20 Maret 2016.
Pantauan Okezone di lokasi, tampak kerabat, maupun tetangga, terus berdatangan ke rumah duka, guna mengucapkan rasa bela sungkawa. Sementara istri korban, Lusiana Managara, terus menutup diri di dalam rumah dan tidak mau diminta keterangan.
"Keluarga terkahir bertemu pada Februari kemarin," kata adik ipar Tedy, Tuani Napitupulu, di rumah duka, Senin (21/3/2016).
Ia menjelaskan, pihak keluarga mendapat kabar pertama kali dari rekan korban yang tinggal di Bandung. "Korban meninggalkan dua anak, satu istri. satu anaknya sudah duduk di kelas satu SMA, dan satu lagi masih duduk di SD kelas 5," lanjutnya.
Lebih lanjut Tuani mengatakan, Tedy sudah dua tahun mendapat tugas di Sulawesi. Selama bertugas, lanjut Tuani, Tedy hampir setiap hari memberikan kabar kepada keluarga di Bandung.
Keluarga berharap Tedy bisa dimakamkan di Bandung. Namun, berdasarkan petunjuk Panglima TNI, keluarga di beritahu bahwa Tedy akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.
Mendapat kabar tersesbut, Tuani menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah pasrah dengan keputusan tersebut.
(Rachmat Fahzry)