Namun, nantinya si pengguna fasilitas ini akan lebih dulu ditutup matanya, hingga sampai ke tempat tujuan agar tak ada seorang pun yang tahu di mana lokasinya.
“Untuk perjalanan ini Anda tak butuh paspor. Yang jelas Anda harus menghindari transportasi publik, agar tak meninggalkan jejak,” terang Christian Grant, juru bicara Illicit Encounters.
“Yang Anda butuhkan, hanyalah menyelinap dengan alasan perjalanan bisnis dan sisanya Anda tinggal menikmatinya,” tambahnya, sebagaimana dinukil Daily Star, Jumat (1/4/2016).
Pembukaan kesempatan ini baru akan dilakukan situs kencan tersebut pada 2017. Akan tetapi belum disebutkan, apa saja syarat serta biaya untuk “perjalanan terlarang” tersebut.
(Randy Wirayudha)