Menteri Susi: China Jangan Bully Negara Kecil
JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Susi Pudjiastuti meminta China untuk menyerahkan kapal mereka yang melanggar perairan Natuna beberapa waktu lalu. Perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat itu juga meminta China sebagai negara besar tidak mem-bully negara kecil.
Sebagaimana diberitakan, Kapal Kway Fey 10078 milik China diketahui memasuki perairan Laut Natuna serta melakukan illegal fishing. Delapan awak kapal tersebut ditangkap oleh kapal milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Menteri Susi, sebagaimana lazimnya ketika menemukan kapal illegal fishing, akan menghancurkan kapal tersebut. Namun, China tidak mau menyerahkan kapal tersebut kepada otoritas Indonesia, dalam hal ini, KKP.
“Saya yakin China adalah negara hebat dengan penegak hukum yang baik dan mereka tidak mendukung illegal fishing, bahkan jika dilakukan oleh kapal milik China,” ujar Susi, seperti dilansir The Star, Sabtu (2/4/2016).
“Saya yakin mereka akan menghormati saya dengan menyerahkan kapal tersebut. Sebagai negara besar, Anda tidak bisa mem-bully negara kecil,” imbuhnya.
Mengenai nasib delapan awak kapal yang ditahan, Susi mengatakan tiga di antaranya akan segera dijatuhi dakwaan, sedangkan sisanya akan dideportasi ke China. Namun, Susi tidak memberikan informasi nasib kapal tersebut jika diserahkan kepadanya.
(Wikanto Arungbudoyo)
