Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Stres, Pemuda Masuk Sumur dan Tak Mau Keluar

Didin Jalaludin , Jurnalis-Selasa, 05 April 2016 |10:40 WIB
Stres, Pemuda Masuk Sumur dan Tak Mau Keluar
SR yang masuk sumur dan tang mau keluar lagi akhirnya dievakuasi sambil diikat (Foto: Didin/Okezone)
A
A
A

PURWAKARTA - Seorang pemuda berusia 20 tahun berinisial SR nekat masuk ke sumur sedalam delapan meter di Kampung Cikondang RT 09/04 Desa Melarsari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (5/4/2016).

Peristiwa ini menggemparkan warga desa setempat karena SR tidak mau lagi naik ke permukaan dan memilih diam di dalam sumur yang ada di kamar mandi rumahnya tersebut. (Baca Juga: Orang Gila Tewas Usai Makan Racun Serangga)

Entah alasan apa pemuda yang sudah bekerja sebagai buruh pabrik itu melakukan aksi senekat tersebut. Namun dugaan sementra anak bungsu dari tiga bersaudara itu mengalami depresi.

"Atau bahkan kerasukan mahluk halus kami belum bisa pastikan," kata Ajing (46) warga setempat yang ikut mengevakuasi SR bersama Tim SAR.

Dari informasi yang didapat di lokasi kejadian, SR turun kesumur yang ada di kamar mandi rumahnya itu sejak Senin malam pukul 23.30 WIB sepulang dirinya berkerja. SR malam itu memberi kabar ke ibunya bahwa ia ingin mandi. Namun ia malah masuk ke dalam sumur dan tak mau keluar. Keluarga yang panik kemudian meminta tolong warga pun berdatangan dan menghubungi Tim SAR dan Polisi melalui kepala desa setempat.

Tim SAR dari pemadam kebakaran (Damkar) Purwakarta yang datang sejak pukul 02.00 WIB dinihari kesulitan mengevakuasi SR. Bahkan, petugas SAR yang ikut masuk ke dalam sumur membujuk SR naik, malah diserang menggunakan sebilah bambu tajam yang sengaja SR bawa sebelum terjun ke sumur. (Baca Juga: Siswa SD Dibacok Orang Gila saat Pulang Sekolah)

Namun setelah bebagai upaya dilakukan akhirnya SR berhasil dievakuasi sekutar pukul 08.00 WIB tadi pagi. Herannya bukannya lemas, SR yang hampir 8 jam berada di dalam sumur malah semakin beringas, hingga akhirnya terpaksa SR diikat dengan tali.

Meskipun tangannya dan kakinya diikat SR meronta ronta dan sempat melukai dirinya sendiri. Dia menngigit tangannya sendiri hingga hampir putus.

"Rencananya akan kami bawa ke rumah sakit jiwa di Bandung. Kalau dibiarkan bahaya. Kasian keluarganya. Penyebabnya belum dikerahui," timpal Idris Kepala Desa Mekarsari.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement