Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hot News International: Upaya Pemerintah Bebaskan 10 WNI dari Abu Sayyaf

Ahmad Taufik , Jurnalis-Sabtu, 09 April 2016 |07:02 WIB
<i>Hot News International</i>: Upaya Pemerintah Bebaskan 10 WNI dari Abu Sayyaf
Peta tempat penyanderaan 10 WNI (Foto: Inquirer.net)
A
A
A

JAKARTA – Pada Sabtu 26 Maret 2016, publik Tanah Air mendadak diguncang kabar diculiknya 10 warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok militan Abu Sayyaf. Mereka adalah kelompok separatis yang berbasis di sekitar kepulauan selatan Filipina.

Menurut pihak Kemlu RI, Kapal Tunda Brahma 12 dan Kapal Tongkang Anand 12 dibajak kelompok Abu Sayyaf ketika kapal tersebut hendak menuju Batangas (Filipina Selatan) dari Sungai Puting (Kalsel). Kapal itu diketahui membawa 7.000 ton batu bara dan ditumpangi oleh 10 orang WNI.

Untuk membebaskan 10 WNI yang disandera, kelompok Abu Sayyaf meminta sejumlah uang tebusan. Menurut ketua BIN Sutiyoso, Abu Sayyaf meminta uang tebusan sebesar 50 juta peso (setara Rp14,3 miliar) untuk membebaskan 10 awak kapal yang disandera.

Abu Sayyaf memberikan tenggat waktu hingga Jumat 8 April 2016 kepada Pemerintah Indonesia untuk membayar uang tebusan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement