Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marak Penculikan di Filipina, AS & Inggris Keluarkan Travel Warning

Randy Wirayudha , Jurnalis-Minggu, 24 April 2016 |04:24 WIB
Marak Penculikan di Filipina, AS & Inggris Keluarkan Travel Warning
Amerika Serikat dan Inggris imbau warganya tak berperjalanan ke Pulau Mindanao, Filipina Selatan (Foto: ist)
A
A
A

WASHINGTON DC – Khawatir akan keselamatan warganya di selatan Filipina dan ditakutkan akan jadi korban penculikan militan Abu Sayyaf berikutnya, Amerika Serikat (AS) dan Inggris merilis “travel warning” atau peringatan perjalanan ke Filipina.

Negeri Paman Sam dan Inggris secara khusus, mengimbau para warganya untuk tidak melakukan perjalanan ke Filipina, khususnya ke area Mindanao jika tidak ada urusan yang terlalu penting.

“Ancaman dengan level tinggi terkait penculikan terhadap turis internasional, meningkatkan ancaman penculikan dan kekerasan di lautan terhadap kapal-kapal kecil yang berhubungan dengan terorisme,” ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS.

Sementara otoritas Inggris juga mengeluarkan peringatan senada. “Tingginya ancaman terkait terorisme (di Filipina), termasuk penculikan,” timpal otoritas Inggris, sebagaimana dikutip Gulf Today, Minggu (24/4/2016).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement