Kondisi yang kacau di kota mati itu kemudian dimanfaatkan oknum-oknum tertentu. Kenyataan yang membuat Valentina Yermakova jengkel setengah mati, ketika ia melangkah ke dalam apartemennya dan benda-benda yang sebelumnya ditinggalkan, sudah raib entah ke mana atau dibawa siapa.
“Kami mengunci apartemen ini ketika pergi. Para penjarah tidak mungkin bisa masuk, jadi mereka (pasti) mendobrak pintunya,” tukas mantan penduduk Pripyat yang sekarang berumur 64 tahun tersebut.
Foto: Valentina Yermakova (64). (Gleb Garanich/Reuters)
Meski semuanya telah berubah, ia tidak menyesal kembali ke sana. Nuansa seperti berada di rumah seolah kembali menyeruak dalam sanubarinya. Ia bahkan masih mengenali beberapa jalan di sana.
“Di sini Jalan Lenin, di sana (dulunya) ada toko Rainbow. Ini (Pripyat) adalah kota kecil, kami mengenalinya jalan-jalan di sini dengan hati,” tuturnya.