Polisi-TNI Patroli Antisipasi Pengibaran Bendera Bulan Bintang
JAKARTA – Aparat Polres Aceh Timur bersama TNI dalam tiga hari ini rutin berpatroli siang dan malam, untuk mengantisipasi pengibaran bendera bulan bintang di kabupaten itu.
Kapolres Aceh Timur AKBP, Hendri Budiman mengatakan, selain untuk mengantispasi pengibaran bendera bintang bulan, patroli itu sekaligus untuk meminimalisasi tindak kejahatan di masyarakat.
“Bendera bintang bulan sampai saat ini belum ada persetujuan dari pemerintah pusat, masih ada poin-poin yang dibicarakan dengan Pemerintah Aceh,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (2/5/2016).
Ia mengimbau masyarakat untuk tak mengibarkan dulu bendera bintang bulan, sebelum kesepakatan tersebut disetujui oleh masing-masing pihak dan tertuang dalam keputusan resmi.
“Hal ini guna menciptakan kondisi dan situasi yang, aman, nyaman dan kondusif,” tukas Hendri.
Sejak Jumat 29 April 2016 tim gabungan Polres Aceh Timur bersama jajarannya dan TNI dari Kodim, Koramil maupun Kompi di sana, melakukan patroli keliling di masing-masing wilayah.
Untuk polres, patroli dipimpin Kasat Sabhara AKP Didik Suratno dibantu personil anggotanya, prajurit TNI Kompi Senapan B dan C serta personel Brimob Sub Den 2 B Aramia dengan area patroli sepanjang Jalan Nasional Banda Aceh-Medan. Sedangkan tingkat polsek dipimpin masing-masing kapolsek beserta danramil.
Sasaran patroli adalah tempat-tempat yang disinyalir berpotensi berkibarnya bendera bintang bulan. Hingga kini diklaim belum ada pengibaran bendera yang mirip simbol Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu di Aceh Timur dalam beberapa hari terakhir.
(Salman Mardira)
