"Bukan karena pelajaran, tapi karena karakternya. Tidak lulus dan dikeluarkan dari SMA 3," tukas Ahok.
Sebelumnya diberitakan, aksi kekerasan menimpa seorang pelajar kelas X SMAN 3 berinisial A (15) yang mendapatkan perlakuan bullying dari empat seniornya kelas XII.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula pada saat korban pergi ke sebuah acara ulang tahun temannya di restoran di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan. Namun, saat itulah, korban sedang diantar oleh orang tuanya. Peristiwa itu dilihat oleh para senior mereka yang ikut diundang dalam acara ulang tahun tersebut.
Kejadian ini pun berlanjut pada Kamis 28 April 2016 sore seusai pulang sekolah. Korban pun dibawa ke luar sekolah dan mendapatkan berbagai intimidasi seperti dimarahi, dimaki-maki sampai disiram dengan air yang berada dalam teh botol.
(Susi Fatimah)