Kendati demikian, Nyoman mengaku jika para pemuda ini tidak bermaksud untuk menyebarkan paham yang pernah disebarkan oleh DN Aidit itu. Grup musik reggae Mesin Sampink ini menyatakan, lagu Genjer-Genjer yang dibawakan semata hanya karena aransemen musik itu enak didengarkan.
"Tidak ada niatan dari mereka untuk menyebarkan paham komunis. Memang mereka suka saja, dan ini masih murni seni saja. Tidak karena persoalan ideologi. Kemungkinan kita kenakan wajib lapor nanti. Karena tidak ada unsur-unsur pidananya," tandasnya.
Sebelumnya, konser band reggae di Gedung Olah Raga (GOR) Majapahit, jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto terpaksa dibubarkan paksa petugas dari Polres Mojokerto Kota, Minggu Malam (8/5/2016).
Sebab, salah satu band lokal yang bernama Mesin Sampink menyanyikan lagu Genjer-genjer, yang identik dengan PKI. Seluruh personel band Mesin Sampink yang tengah perform lantas diamankan ke Mapolres Mojokerto Kota.
(Risna Nur Rahayu)