LEIDEN – Salah satu warga Indonesia dianugerahkan sebagai pahlawan perang oleh Belanda karena ikut berperang melawan Nazi pada Perang Dunia II.
Mahasiswa Indonesia di Belanda , Irawan Soejono, baru-baru ini dianugerahi sebagai pahlawan perang karena peran dan pengorbanan yang ia lakukan untuk memerangi pasukan Nazi di Belanda.
Pada sebuah event yang diadakan di Kota Leiden, Belanda, Irawan secara resmi diakui sebagai pahlawan kota tersebut. Dilaporkan, acara tersebut juga dihadiri oleh wali kota dari Leiden yakni Henri Lenferink dan Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja.
“Pemerintah Leiden, Belanda, menganugerahkan gelar “Pahlawan Kemerdekaan” kepada Irawan Soejono (1920-1945). Gelar tersebut diberikan oleh Wali Kota Leiden Pieterskerk pada Rabu, 4 Mei (2016),” berdasarkan pernyataan pers yang dirilis oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia di Leiden.
Irawan sendiri sendiri pada Perang Dunia II bergabung dengan pergerakan bawah tanah yang dinamakan Binnenlandsche Strijdkrachten cabang Leiden, Ia bertugas menangani alat-alat percetakan dan radio untuk menangkap siaran dari pasukan sekutu.
Irawan gugur pada 13 Januari 1945 ketika ia masih berusia 23 tahun. Pada saat itu Irawan sedang mengangkut mesin untuk penerbitan dan hal tersebut tercium oleh anggota Gestapo (polisi Nazi). Ketika ketahuan, Gestapo langsung berusaha menangkapnya. Namun, ia sempat berusaha meloloskan diri tapi sayangnya usaha itu berakhir oleh timah panas dari Nazi.
(Wikanto Arungbudoyo)