LONDON – Perseteruan antara Wali Kota (Walkot) Muslim London Sadiq Khan dengan calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih terus berlanjut. Saling serang antara kedua tokoh yang berlawanan itu bermula dari komentar pedas Khan terhadap Trump terkait wacana untuk melarang kaum Muslim memasuki AS.
Tidak terima dengan komentar Khan, Trump melalui acara Good Morning Britain yang dipandu Piers Morgan, menyebut pria keturunan Pakistan itu sebagai pria yang kasar dan menantangnya untuk melakukan tes IQ (intellegence quotient) untuk membuktikan siapa sebenarnya yang bodoh.
“Saya tersinggung. Dia tak tahu apa pun tentang saya. Saat dia menang, saya memberinya ucapan selamat. Sekarang, saya tidak peduli tentang dia. Saya tidak ingin berseteru. Saya hanya merasa dia sangat kasar,” ujar Trump.
Mendapat tantangan tersebut, Khan menyatakan tidak akan menarik ucapannya mengenai Trump. Walkot Muslim London itu justru mengundang konglomerat New York itu untuk datang ke rumahnya dan menemui istri dan kedua putrinya di London.
“Di program Anda saya mengundang Donald Trump untuk datang ke London. Temui istri dan putri-putri saya, temui teman-teman dan tetangga saya,” kata Khan kepada Good Morning Britain.