Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wali Kota Muslim London Kritik Pelarangan Burkini di Prancis

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 25 Agustus 2016 |21:04 WIB
Wali Kota Muslim London Kritik Pelarangan Burkini di Prancis
Wali kota Muslim London Sadiq Khan. (Foto: Reuters)
A
A
A

PARIS – Wali Kota London Sadiq Khan melontarkan kritik terhadap aturan yang melarang penggunaan burkini di beberapa daerah di Prancis. Baju renang yang menutupi seluruh tubuh itu telah dilarang digunakan di pantai di 15 kota di Prancis, termasuk Nice yang mengalami serangan teroris yang menewaskan 84 orang pada Juli lalu.

“Saya cukup tegas dalam hal ini. Saya rasa tidak seorang pun boleh mengatakan kepada seorang perempuan apa yang bisa dan tidak bisa mereka kenakan. Titik. Sesederhana itu,” kata Khan sebagaimana dilansir dari Sputnik, Kamis, (25/8/2016).

Peraturan kontroversial yang melarang penggunaan burkini di pantai-pantai masih menjadi perdebatan di dalam dan luar negeri Prancis. Wali Kota Cannes, David Lisnard yang menjadi salah satu pelopor pelarangan itu mengatakan burkini merupakan sebuah simbol ekstremisme Islam dan berpotensi memicu bentrokan. Alasan lain yang diajukan adalah karena burkini dianggap tidak sejalan dengan budaya sekuler Prancis.

Namun, di sisi lain, banyak pihak mengatakan pelarangan itu bertolak belakang dengan prinsip-prinsip kebebasan, dan kesetaraan yang seharusnya dipegang teguh oleh Prancis sebagaimana tercantum dalam moto Negeri Mode itu. Para perempuan Muslim seharusnya diizinkan untuk memakai pakaian yang ingin dikenakan tanpa dipaksa meninggalkan burkini mereka.

Sementara itu, Pengadilan Administrasi Tertinggi Prancis hari ini akan melakukan pemeriksaan terhadap permintaan Liga Hak Asasi Manusia Prancis yang meminta dicabutnya aturan yang melarang burkini.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement