SEMARANG - Ratusan warga di Kebonharjo, Semarang, terancam kehilangan rumah mereka menyusul rencana proyek pembangunan jalur rel kereta api Stasiun Tawang-Pelabuhan Tanjung Emas. Dalam hitungan jam, mereka bakal diusir dari rumahnya karena dianggap menyerobot lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"(Penertiban) tetap pada program semula. Pelaksanaan, Kamis, 19 Mei 2016 mulai 08.00 WIB sampai selesai," kata Humas PT KAI Daerah Operasional 4 Semarang, Gatut Sutyatmoko, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (18/5/2016).
Dari informasi di lapangan, akan ada 130 pemukiman warga Kebonharjo yang bakal kena gusur. Namun, rencana ini sepertinya bakal mendapat perlawanan dari warga.
Ketua Forum Rembug warga Kebonharjo, Hartono, menegaskan bakal mengerahkan warga yang terancam digusur untuk menghadang alat berat masuk ke pemukiman mereka.
"Kami besok mengerahkan semua pemuda kampung untuk mencegat alat berat yang masuk kampung," ujar Hartono di tempat terpisah.