Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ribuan Aparat Kawal Penggusuran Rel KA Pelabuhan Tanjung Emas

Mustholih , Jurnalis-Kamis, 19 Mei 2016 |12:08 WIB
Ribuan Aparat Kawal Penggusuran Rel KA Pelabuhan Tanjung Emas
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

SEMARANG – Ribuan aparat gabungan “menyerbu” permukiman Kebonharjo, Semarang, Jawa Tengah. Mereka mengawal upaya penggusuran oleh PT Kereta Api Indonesia terhadap rumah warga Kebonharjo yang terkena dampak proyek pembangunan rel kereta api Stasiun Tawang - Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

"Rumah warga yang kena gusur ada 118 dari utara kampung sampai batas bantaran rel di sisi selatan. Panjangnya 400 meter dan lebarnya 30 meter," kata Hartono Ketua Forum Rembug Warga RT 10 Kebonharjo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (19/5/2016).

Ia mengungkapkan, sebanyak 1.500 personel Brimob, 400 Polsuska, 300 intel, dan aparat lainnya dikerahkan PT KAI untuk mem-back-up upaya penggusuran warga.

Padahal, Hartono mengungkapkan, jumlah warga Kebonharjo yang terkena penggusuran mencapai 400 orang. "Bayangkan sekitar 2.000 aparat datang ke sini untuk melawan kami," ujar Hartono.

(Baca Juga : Ratusan Rumah Warga Bakal Digusur PT KAI)

Masalah ini sebenarnya merupakan sengketa lahan yang berlarut-larut antara warga Kebonharjo dengan PT KAI. PT KAI mengklaim sebagai pemilik lahan Kebonharjo berdasarkan sertifikat groundkart dari zaman Belanda.

Namun, warga Kebonharjo bersikeras sah menghuni lahan mereka karena mengantongi sertifikat hak milik (SHM) yang dikeluarkan dari Badan Pertanahan Nasional wilayah Semarang.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement